Always on Display di Samsung Galaxy S8 tidak merusak layar

Di negara kita Indonesia calon pemilik Samsung Galaxy S8 dan S8 plus yang sudah melaksanakan preorder sebelumnya , gres dapat memiliki ponsel yang dibelinya mulai 5 Mei. Namun di negara lain , ponsel terbaru Samsung S series tahun 2017 tersebut sudah banyak yang menggunakannya. Berita terbaru mengabarkan bahwa ada pengguna yang bertanya apakah aman pakai fitur Always on Display (AOD) di ponsel miliknya?

AOD merupakan fitur Samsung yang memungkinkan pengguna ponsel untuk tetap menerima notifikasi / informasi penting ibarat hari , tanggal dan jam pada layar dalam posisi tidak menyala. Makara fitur ini lebih penting daripada sekedar lampu notifikasi yang ada banyak ponsel masa kini. Juga banyak yang menyatakan bahwa fitur ini tidak menguras banyak daya baterai bila digunakan pada ponsel yang layarnya Super AMOLED.

Karena 2 tipe terbaru Samsung Galaxy S series sudah tidak lagi memiliki tombol fisik home , maka Always on Display semakin dibutuhkan oleh penggunanya untuk menampilkan tombol home yang virtual.

Namun , pengguna mengkhawatirkan , kalau-kalau tombol home virtual yang selalu tampil di layar ponselnya akan merusak layar , mungkin takut ada bekas bentuk tombol home alasannya yakni menyala (on) terlalu lama.

AOD di Samsung Galaxy S8 tidak merusak layar.

Menjawab pertanyaan di atas yang diajukan di Twitter , maka Samsung Netherlands menyatakan bahwa tombol home yang selalu tampil tersebut tidak akan meninggalkan bekas atau merusak piksel layar ponsel , alasannya yakni pelan-pelan posisinya akan selalu bergeser berpindah kawasan (tidak selalu di kawasan yang sama) ibarat yang terlihat pada foto-foto di bawah ini.

Tampilan tombol home virtual Samsung Galaxy S8 tidak selalu di kawasan yang sama.

Lihat: In case you were wondering , The Galaxy S8’s Always-on home button won’t burn-in.

Demikian isu terbaru mengenai Samsung Galaxy S8 yang terkait dengan fitur AOD ini kami sampaikan , supaya bermanfaat.